Dampak positif tiktok terhadap kreativitas dan hubungan sosial.
Selain dampak negatif dari fenomena TikTok, ada juga dampak positif dari penggunaan aplikasi TikTok, seperti akses pendidikan yang baru dan lebih luas. Dengan menggunakan aplikasi TikTok, setiap orang bisa belajar banyak hal baru dari konten yang didapat dalam video dan teks pendek yang ditampilkan, sehingga orang yang terlalu malas membaca teks panjang pun akan menganggap TikTok menarik.
Layar yang ringkas menambah minat mendengarkan. Konten populer di TikTok berdampak pada kehidupan sosial dan ekonomi yang dihasilkannya. Anda dapat menambah teman, meningkatkan hubungan dengan komunitas, dan mendapatkan uang untuk meningkatkan kehidupan sehari-hari Anda disini juga jual followers tiktok. Masih banyak video bermanfaat di aplikasi TikTok, seperti tutorial memasak, cara memecahkan masalah, cara berjualan, dan lain sebagainya yang dapat menginspirasi pengguna TikTok.
Oleh karena itu, penjelajahan TikTok yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental. Efek negatifnya meliputi meningkatnya depresi dan kecemasan, kualitas tidur yang buruk, kesulitan berkonsentrasi, dan masalah kesehatan fisik seperti ketegangan di leher, punggung, dan jari. Kurangnya pergerakan akibat duduk dan berguling dalam waktu lama juga dapat menyebabkan nyeri otot dan postur tubuh yang buruk. Penting untuk mewaspadai efek samping ini dan mulai membiasakan diri mengurangi durasi mengakses aplikasi TikTok.
Remaja perlu mewaspadai potensi dampak negatif saat menggunakan TikTok dan belajar menggunakan platform secara bijak. Mengontrol penggunaan dan memahami bahwa tidak semua yang ditampilkan di media sosial adalah kenyataan penting untuk menjaga kesehatan mental, keseimbangan hidup, dan pengembangan pribadi[5].
Segala perkembangan teknologi dan era informasi pasti ada dampaknya, termasuk penggunaan aplikasi TikTok yang pasti akan memberikan dampak positif dan negatif, dan para pengguna harus menggunakannya dengan bijak dan bertanggung jawab agar tidak terjebak pada hal-hal yang bersifat negatif. Lebih jauh lagi, ketika menggunakan aplikasi TikTok, pengguna harus mengendalikan diri agar dapat menggunakannya dengan lebih nyaman dan tidak menimbulkan efek kecanduan. Di masa depan, pengembang aplikasi TikTok juga dapat mengevaluasi dampak positif dan negatif dari aplikasi mereka sehingga aplikasi tersebut dapat bermanfaat bagi orang-orang dari segala usia.
Namun, penggunaan TikTok tidak selamanya positif. Berdasarkan penelitian Mardiana dan Maryana (2024), ternyata terdapat hubungan antara lama penggunaan Tiktok dengan kesehatan mental, yakni stres dan gangguan kecemasan. Menurut penelitian tersebut, sekitar 60-70% remaja yang sering menggunakan TikTok tercatat mengalami stres dan gangguan kecemasan.
Menyeimbangkan manfaat dan risiko penggunaan tiktok secara bertanggung jawab.
Dalam menggunakan TikTok, remaja perlu menyadari potensi dampak negatifnya dan belajar untuk menggunakan platform ini secara bijak klik disini. Penggunaan yang terkendali dan pemahaman bahwa tidak semua yang ditampilkan di media sosial adalah realita sangat penting untuk menjaga kesehatan mental, keseimbangan hidup, dan perkembangan pribadi mereka.
Segala perkembangan di era teknologi dan informasi akan memberikan dampak, termasuk penggunaan aplikasi TikTok, dan hal ini tentunya akan memberikan dampak positif dan negatif, pengguna harus menggunakannya dengan pintar dan rasa tanggung jawab agar tidak terjatuh pada hal yang negatif. Selain itu, saat menggunakan aplikasi TikTok, pengguna harus melakukan pengendalian diri agar dapat menggunakannya dengan lebih nyaman dan tidak memberikan efek kecanduan. Kedepannya, pengembang aplikasi TikTok juga dapat mengevaluasi dampak positif dan negatif dari aplikasi mereka, sehingga aplikasi ini bisa sangat berguna untuk semua kelompok umur.